Jepang tenar dengan tradisi bunuh dirinya. Orang-orang Jepang yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri umumnya dilaksanakan di hutan aokigahara yang terletak di sebelah barat laut dari Gunung Fuji. Hutan ini memiliki cerita yang cukup menyeramkan Sehingga kerap disebut dengan hutan bunuh diri. Bagi yang ingin mengenal informasi Jepang lebih mendalam terkait hutan aokigahara ini karenanya perlu menyimak beberapa hal berikut ini.
Adapun sebagian fakta berhubungan dengan hutan aokigahara yaitu sebagai berikut. Perlu dikenal bahwa hutan ini bukan hanya hutan bunuh diri bagi orang-orang Jepang saja, sebab hutan ini sudah diakui oleh dunia sebagai hutan bunuh diri. Luas dari hutan aokigahara yaitu 3500 hektar dan dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun. Pasalnya ada cukup banyak mayat yang tidak ditemukan sebab hutan ini terlalu lebat sehingga mayat menjadi sirna selamanya. Diprediksi ada sekitar 100 orang yang berhasil mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di daerah ini tiap tahunnya. Dikala orang Jepang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, mereka tidak menganggapnya sebagai dosa. Malah di negara ini terdapat ritual bunuh diri dengan Samurai yang ada saat era feodal dan hal ini sangat dihormati. Umumnya ritual ini dilaksanakan saat dirinya mengalami kejatuhan atau dikala pemimpin mati. Tapi demikian ritual ini tak lagi dilakukan sebab akan menyebabkan beragam efek bagi Kawanbar masyarakat Jepang. Kabar Jepang terkait bunuh diri ini telah dikenal oleh masyarakat dunia. Perlu diketahui bahwa ada berbagai upaya yang sudah dilakukan untuk mencegah bunuh diri tersebut. Malah pemerintah Jepang sudah memasang beberapa kamera keamanan di komponen pintu masuk di hutan ini serta meningkatkan jumlah dari penjaga keamanan. Kecuali itu ada cukup banyak peringatan yang dipasang di beberapa titik lokasi hutan untuk mengurangi tingkat bunuh diri. Akan namun langkah yang dijalankan ini tidaklah berprofesi secara optimal karena angka bunuh diri tetap saja tinggi. Pasalnya hutan ini sangatlah mistis dan konon suasananya amat mencekam. Kebanyakan orang Jepang mengakhiri hidupnya dengan sistem menggantung leher, dan sistem ini sudah sangat populer. Diperkirakan hutan aokigahara ini berpenunggu sebab arwah dari orang-orang yang bunuh diri itu bergentayangan. Sekian informasi Jepang terkait dengan tradisi mistis yang ada di hutan aokigahara. Padahal hal ini merupakan adat istiadat yang kerap kali dilaksanakan oleh masyarakat Jepang, akan melainkan perlu diambil hikmahnya bahwa mengakhiri hidup dengan bunuh diri bukanlah jalan yang ideal.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |